Istilah bhs Melayu termasuk sebanyak bhs yang saling berserupaan yang dituturkan di tempat Nusantara dan di Semenanjung Melayu. Sebagai bhs yang luas pemakaiannya, bhs ini jadi bhs sah di Brunei, Indonesia (sebagai bhs Indonesia), dan Malaysia di dalam bhs nasional Singapura dan jadi bhs kerja di Timor Leste (sebagai bhs Indonesia).
Bahasa Melayu adalahlingua franca di dalam kegiatan perdagangan permainan seperti judi bola deposit pulsa dan keagamaan di Nusantara semenjak abad ke-7. Migrasi kemudian termasuk ikut memperluas pemakaiannya. Di samping di negara yang dinamakan sebelumnya, bhs Melayu dituturkan pula di Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand Selatan, Filipina selatan, Myanmar selatan, lebih {dari satu} kecil Kamboja, hingga Papua Nugini. Bahasa ini tergolong dituturkan oleh masyarakat Pulau Natal dan Kepulauan Cocos, yang jadi anggota Australia.
Tanah Asal – Usul Penutur
Catatan tercantum kesatu di dalam bhs Melayu ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatra, di tempat yang sekarang dinyatakan sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya. Istilah “Melayu” sendiri berasal berasal dari Kerajaan Minanga (Malayu) yang berlokasi di Kabupaten Kampar, Riau. Akibat pemakaiannya yang luas, pelbagai varian bhs dan logat Melayu berkembang di Nusantara situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1.
Ada tiga teori yang diajukan mengenai asal usul tahapan pernikahan melayu mengenai penutur bhs Melayu (atau wujud awalannya sebagai anggota bahasa-bahasa Dayak Malayik). Hudson (1970) melontarkan teori asal berasal dari Kalimantan, menurut kesamaan bhs Dayak Malayik (dituturkan orang-orang Dayak berbahasa Melayu) bareng dengan bhs Melayu Kuno, penuturnya yang hidup di pedalaman, dan pembawaan kosakata yang konservatif. Kern (1888) berpikir bahwa tanah asal penutur ialah berasal dari Semenanjung Malaya dan menampik Kalimantan sebagai tanah asal. Teori ini sempat diterima lumayan lama (karena sejalan bareng dengan teori migrasi berasal dari Asia Tenggara daratan) hingga kelanjutannya terhadap akhir abad ke-20 bukti-bukti linguistik dan histori membantah hal ini (Adelaar, 1988; Belwood, 1993) dan teori asal berasal dari Sumatra yang menguat, menurut bukti-bukti tulisan.
Sejarah
Bahasa Melayu tergolong di dalam bahasa-bahasa Melayu Polinesia di bawah rumpun bhs Austronesia. Berdasarkan keterangan dari statistik pemakaian bhs di dunia, penutur bhs Melayu diduga slot terpercaya raih lebih tidak lumayan 250 juta jiwa yang adalahbhs keempat di dalam kronologis kuantitas penutur sangat penting untuk bahasa-bahasa di dunia.
Prasasti Telaga Batu, salah satu daftar bhs Melayu terawal. Catatan tercantum kesatu di dalam bhs Melayu Kuno berasal berasal dari abad ke-7 Masehi, dan disematkan terhadap lebih prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di anggota unsur selatan Sumatra dan wangsa Syailendra di lebih lokasi di Jawa Tengah. Tulisan ini memakai aksara Pallawa. Selanjutnya, bukti-bukti tertera berlahiran di pelbagai tempat, biarpun dokumen terbanyak seringkali merasa berasal berasal dari abad ke-18.